Jumat, 17 November 2017

Hai guys, aku kembali dengan cerita pendek gaje yang aku buat. Aku harap kalian baca dengan tenang. Maafkan aku kalau cerpennya kurang memuaskan pembaca. >.<


Cerpen-Kisah Lama 

Terdengar bunyi langkah kaki masuk kedalam kelas XI IA 2 . “Anak-anak perkenalkan hari ini kita kedatangan murid baru. Tasya silahkan perkenalkan dirimu.” Anak baru itu tampak menghembuskan napasnya untuk mengusir kegugupan, “ Hai teman-teman, perkenalkan nama saya Natasya Khairunnisa. Saya pindahan dari salah satu sekolah dari Padang. Saya pindah kesini karena mengikuti orangtua saya. Salam kenal teman-teman.” Anak baru itu terlihat kaget ketika bertemu pandang denganku.  Aku hanya tersenyum ketika anak baru itu melihat kearahku. Dia tidak berubah. Dia masih sama dengan mata bulatnya. Tapi arti tatapan itu tidak lagi sama. Seperti dulu.

“Le, kamu udah buat pr kimia ? liat dong leee.” Aku hanya melihat Haris yang sedang berusaha membujuk rayuku agar diberikan pr Kimia yang diberi Pak Dani seminggu yang lalu dan dikumpul hari ini. Aku pun mengambil sebuah buku dari dalam tas, “Nih, sesuai yang kamu inginkan ris.” Aku memberi buku itu ke tangan Haris. “ Aduhh, makasih banyak Lee.”  Haris memasang wajah terima kasih yang diimut imutkan tapi terlihat menjijikkan. Aku tertawa “Ha, ha, ha, emang kerjaan kamu seminggu ini apa ris sampe pr kimia ngga kamu buat ?” Aku bertanya pada Haris  “Aku nunggu kamu selesai prnya” Astaga,, Bocah ini. “Dasar pemalas. Hati-hati lo pemalas pagkal miskin.” Aku menasehatinya dengan tegas. “iya, iya, lele. Besok-besok aku buat pr sendiri lagi..” Aku hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan Haris. Tiba tiba haris bertanya “Eh le, kamu kenalkan sama anak baru itu ? Dia kan yang....” aku langsung menutup mulut Haris. “Udah ris. Jangan ungkit lagi. Cukup.” Aku pergi keluar kelas meninggalkan Haris yang hanya melihat ku berlalu pergi.

Perpustakaan ini begitu sepi. Tempat ini bisa menjadi  tempat menjernihkan pikiranku lagi. Hari ini berat sekali. Aku bertemu dengan dia lagi. Teman baikku dulu. Teman yang selalu ada ketika aku butuh dia. Namun semua sudah berubah. Semua tak bisa lagi sama seperti dulu. Aku tau dia masih ingat kejadian itu. Kejadian yang memutuskan persahabatan suci kami. Lebih baik sekarang  aku bersikap biasa saja dari pada kami tidak enak satu sama lain. Aku harus melupakan semua kenangan masa lalu itu selama-lamanya agar aku bisa tetap melangkah maju tanpa melihat kebelakang lagi. Aku membulatkan tekadku. Cukup sampai disini Leo.


Tetttt,teeeettt, bel pulang berbunyi dengan nyaring. “Astagaa,,, Aku ketidurannn” Leo pun berlari menuju kelas. Namun dia bertemu dengan orang yang paling kuhindari 8 tahun ini. Tasya. Orang yang pernah mengisi masa kecilku dengan tawa dan cerita manisnya. “Hai Leo. Udah lama nggak ketemu ya.” dia menyapaku dengan canggung. “Haha iya sya. Udah lama ya” Aku menggaruk tengkuk ku yang tidak gatal. Situasi ini yang paling inginku hindari. Tapi, Aku yang membuat kami berdua seperti ini. Membuat tawa Tasya menjauh dari pendengaranku. Tawa itu pergi dariku akibat perbuatan ku sendiri. Andai saja aku tak membuat dia terluka pasti pertemanan kami  baik-baik saja. “Apa kabar Leo ?” Tasya berusaha menghilangkan kecanggungan diantara kami. “Baik Sya, kamu juga apa kabar ?” tasya tersenyum kepadaku “Aku juga baik-baik aja selama ini. Aku mau jelasin. Maaf dulu aku langsung pergi tanpa penjelasan kekamu.” Hah, aku menghela napasku. “ Udah nggak apa-apa sya. Kita sama sama udah dewasa sekarang. Santai aja. Aku juga ngerti kok keadaan kamu dulu gimana.” aku harus bersikap sewajarnya. Ini kesempatan kedua yang tuhan berikan kepada ku agar aku bisa memiliki sahabat sejati seperti Tasya lagi. “Aduhh, aku kira kamu bakal marah sama aku karena aku pergi tanpa kabar. Ah, lega banget rasanya.” Aku dan Tasya pun saling bertukar cerita tentang perjalanan kami selama bertahun-tahun kami tak berjumpa. Nyatanya aku salah. Dia masih sama seperti dulu. Sahabatku yang manis dan ceria. 

Maafkan kalau nggak memuaskan :')

KuTBu . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates