Hati Putih - Mengatasi teman yang sering menyakiti hati kita
Kita sebagai makhluk Allah swt. Yang memiliki akal Cuma bisa
ikhlas dengan takdir Allah. Mungkin iya teman kita ini nggak sengaja dan kita
udah terlanjur kesal dengan dia. Namun kita jangan sampai terbawa emosi dan
memperparah keadaan. Mungkin kita bisa bertanya dengan dia. Minta dia menjelaskannya sejelas
jelasnya agar tidak terjadi kesalah pahaman. Namun jika kita malas bertanya, kita bisa
sedikit memberi jarak dengan dia agar kita tidak disakitinya dengan kata-kata
nya atas landasan “TIDAK SENGAJA”atau "CUMA BERCANDA"
Namun, jika dia minta maaf. Maafkan dia. Mungkin memang dia
tidak sengaja dan tidak bermaksud untuk membuat kita kesal. Namun kita tidak
bisa memaksa diri kita menerima teman kita seperti dulu lagi. Kita harus
memberi waktu agar hati kita bisa menerima dengan ikhlas. Tapi kita juga harus berusaha membuat suasana
dengan teman kita seperti biasanya.
Tapi, jika teman kita ini tetap tidak sadar atas apa yang telah dia lakukan maka kita ikhlaskan saja. Perbanyak doa dan Baca Al-qur’an. Berdoa agar teman kita ini dibukakan hatinya, selalu berada dijalan yang benar dan terjauh dari penyakit hati. J Kadang memaafkan lebih indah jika kita ikhlas atas apa yang telah dia lakukan kepada kita seburuk apapun itu. Jagalah hati kita dari penyakit hati seperti iri, dengki, hasud, fitnah, dan penyakit hati lainnya. Ketahuilah bahwa penyakit hati itu mengikis semua kebaikan termasuk kecantikan kita. Doakan juga dia memiliki kebahagiaan yang dia inginkan. Allah tidak akan memberi hambanya cobaan melebihi kemampuan hambanya. Maka itu percayalah bahwa Allah itu maha adil. Allah maha melihat dan maha mengetahui atas apa yang kamu kerjakan.
AHH, Aku masih belum bisa maafin teman aku ini karena dia
udah banyak banget nyakitin dan menghina aku. Ya udah kita diam aja. Karena diam itu
baik. Dari pada kita koar koar bilang-bilang kebencian kita sama orang itu
lebih baik kita diam dan dapat pahala kan J
. Tidak semua omongan dan hinaan orang itu harus kita dengar. Perkataan orang itu seperti batu. Kalau kita
letakkan di punggung maka akan terasa berat dan membuat punggung kita sampai
patah. Tapi, kalau kita jadikan batu itu pijakan kita batu itu bisa membuat
kita lebih tinggi. Intinya, jangan terlalu mendengarkan perkataan orang lain
dan jangan terlalu percaya dengan teman kita. Kadang teman kitalah yang akan
menjatuhkan dan menusuk kita dari belakang. Orang yang menyukai kita tidak akan peduli
kekurangan kita. Orang yang membenci kita tidak akan peduli pada kebaikan kita.
Semoga hidup kita senantiasa selalu berada dibaah LindunganNya.
Aaaammmiiinnn..
NW